Sandiaga Uno Tegaskan Tidak Ada Pembatalan Kunjungan Wisatawan Asing
jpnn.com, JAKARTA UTARA - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatifn (Menparekref) Sandiaga Uno menegaskan tidak ada pembatalan kunjungan wisatawan secara signifikan seusai disahkan RKUHP oleh DPR Selasa (6/12).
Dia menyebut akan terus memantau perkembangan jumlah wisatawan agar bisa dilakukan evaluasi.
"Tidak ada pembatalan signifikan. Kami terus pantau agar dipastikan setiap pergerakan untuk monitor dan evaluasi," ujar Sandiaga di Jakarta Utara, Sabtu.
Eks Wakil Gubernur DKI Jakarta itu mengaku telah menerjunkan tim, salah satunya di Australia.
Hal itu dilakukan untuk melihat pergerakan booking-an wisatawan per jam.
Kemudian, kata dia, di sejumlah pasar utama potensial lainnya, seperti Singapura, Malaysia serta India, belum ada laporan pembatalan per Jumat pada waktu tutup bisnis.
Lebih lanjut, dia menyampaikan adanya peningkatan wisatawan asing yang datang di tanah air melalui dua bandara utama, yakni Bandara Soekarno-Hatta, Jakarta, dan I Gusti Ngurah Rai, Bali.
Dia pun menjamin wisatawan akan mendapatkan pengalaman yang aman, nyaman, dan menyenangkan selama berlibur di Indonesia.
"Kami pastikan sosialisasi kepada para travel agent, tour operator bahwa wisata mereka dijamin aman, nyaman, dan kami sangat welcome," kata Menparekraf.
Sebelumnya, DPR telah mengesahkan RKUHP pada Selasa (6/12) lalu. Dalam satu pasalnya terdapat aturan yang berkaitan larangan kumpul kebo yang akan diproses hukum apabila ada aduan dari suami/istri bagi orang yang terikat perkawinan, atau orang tua/anaknya bagi orang yang tak terikat perkawinan. (Antara/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
Menparekref Sandiaga Uno menegaskan tidak ada pembatalan kunjungan wisatawan secara signifikan seusai disahkan RKUHP oleh DPR Selasa (6/12).
Redaktur & Reporter : Dedi Sofian
- Waket Komisi VIII DPR-LDII Ingatkan Persoalan Kebangsaan Hadapi Tantangan Berat
- Pengamat Hardjuno Soroti Langkah DPR Memasukkan RUU Tax Amnesty ke Prolegnas 2024
- Sandiaga Uno Minta RSI Menangkan Ridwan Kamil-Suswono di Jakarta
- DPR Minta Kejaksaan Profesional di Sidang Praperadilan Tom Lembong
- KPK Incar Aset Anwar Sadad yang Dibeli Pakai Duit Kasus Korupsi Dana Hibah
- Siang Ini, DPR Pilih Lima Capim dan Cadewas KPK Pakai Mekanisme Voting